Acara Met Gala selalu menjadi sorotan setiap tahunnya. Mulai dari artis, penyanyi, model, hingga tokoh-tokoh terkenal yang menjadi tamu undangan acara ini juga mendapat perhatian publik. Usai libur tahun 2020 lalu akibat pandemi Covid-19, Met Gala resmi digelar kembali tahun ini. Seperti biasanya, sejumlah selebriti papan atas turut menghadiri acara bergengsi ini, mulai dari Rose Blackpink, Billie Eilish, Kim Kardashian, Justin Bieber, Camila Cabello, Kendal Jenner, hingga Gigi Hadid.
Sebenarnya apa itu Met Gala dan mengapa tamu yang hadir kerap menggunakan busana-busana nyentrik yang memukau mata? Yuk simak sejarah dan fakta-fakta menarik dari acara bergengsi ini.
Sejarah dan Pengertian Met Gala
Dilansir dari The Cut, Met Gala merupakan singkatan yang diambil dari Metropolitan Museum of Art’s Costume Institute Gala, pertama kali diselenggarakan pada tahun 1948. Pada dasarnya, acara ini digelar sebagai pesta malam penggalangan dana untuk Pameran mode tahunan yang diselenggarakan oleh Costume Institute. Costume Institute sendiri merupakan kumpulan koleksi kostum yang didesain dan dibuat oleh Aline Bernstein dan Irene Lewisohn.
Acara ini sangat ditunggu, khususnya oleh para pecinta fashion. Setiap tahunnya tema dresscode Met Gala selalu berubah-ubah, dan tahun 2021 ini ditentukan menjadi American Independence. Di acara ini kita dapat melihat berbagai gaun spektakuler dari desainer-desainer ternama yang menjadi perspektif bagaimana mode mencerminkan gagasan sesuai tema yang diangkat.
Met Gala diciptakan oleh Eleanor Lambert yang memadukan kecintaannya terhadap busana dan menggunakan hal tersebut untuk menggalang dana yang kemudian disumbakgkan kepada lembaga tertentu. Pada mulanya, acara ini hanya mengundang masyarakat kelas atas saja, namun pada tahun 1972 Met Gala mulai melirik kalangan selebriti untuk memberikan kesan acara yang lebih glamor. Adapun deretan selebriti yang diundang pada tahun tersebut adalah Cher, Liza Minnelli, Elton John, Diana Ross, Bianca Jagger, Andy Warhol, dan Elizabeth Taylor.
Pada tahun 1979, istri dari penulis William F. Buckley Jr, Pat Buckley pernah dinobatkan sebagai chairwoman sampai tahun 1995, kemudian digantikan oleh Anna Wintour. Sejak pemindahtanganan inilah yang banyak membawa perubahan pada penyelenggaraan Met Gala. Anna bermaksud menyaingi acara penghargaan Oscar saat itu dengan memilih konsep karpet merah. Bukan hanya itu, tema-tema tahunan juga mulai diterapkan dan diikuti sampai sekarang.
Fakta Tentang Met Gala
Setelah bertahun-tahun membaca informasi tentang Met Gala, mungkin Anda sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi di acara tersebut. Sesuai dengan tempat berlangsungnya, para tamu yang hadir dipersilahkan untuk menikmati seni sambil menjelajahi galeri sebelum makan malam berlangsung. Acara ini semakin meriah karena dihadiri oleh beberapa selebritis ternama.
Penyelenggaraan Met Gala kemudian berubah menjadi ajang fashion, sehingga para tamu yang hadir akan tampil dengan busana-busana mewah bahkan dramatis yang disesuaikan dengan ide besar pameran. Met Gala rata-rata dihadiri 500-600 orang, dan untuk daftar tamunya sudah dibuat sejak beberapa waktu sebelumnya.
Acara sosial yang merangkap pagelaran fashion di karpet merah ini memang kerap dimanfaatkan para desainer untuk tampil unjuk gigi. Itu karena penyelenggara juga mempersilahkan bahkan menyarankan tamu yang hadir untuk berekspresi lebih melalui penampilannya. Jadi wajar bila banyak dari mereka berlomba-lomba untuk mengenakan busana terbaik, bahkan tak terduga sama sekali. Namun perlu digaris bawahi bahwa busana yang digunakan para tamu harus sesuai dengan tema yang diusung setiap tahunnya. Wartawan yang hadir juga boleh mengambil gambar sebanyak-banyaknya, namun tidak diizinkan untuk masuk mengikuti kegiatan dalam galeri.
Setelah makan malam selesai, rangkaian acara selanjutnya akan ditutup dengan after party dengan suasana yang lebih santai. Para tamu bisa mengganti pakaian yang nyaman dan ringkas, karena pada acara ini mereka akan berdansa, berkeliling sambil menikmati minuman, dan membangun koneksi baru.
Harga Tiket Met Gala
Terkait harga, tiket met gala dijual seharga 35 ribu dolar USD atau setara dengan 498 juta rupiah per orangnya. Selalu fantastis, wajar sih jika tujuan dari acara ini adalah untuk menggalang dana. Meskipun kaya, tidak semua orang bisa membeli tiket Met Gala, lho. Para tamu harus mendapatkan persetujuan dari pemimpin redaksi majalah Vogue, Anna Wintour yang sekaligus chairwoman dari penyelenggaraan ini.
Anna adalah orang yang mengatur siapa saja yang boleh dan tidak boleh hadir di Met Gala setiap tahunnya, menentukan jumlah tamu, mengatur posisi tamu, hingga tema tahunan. Pengaruh Anna Wintour terhadap acara ini sangatlah besar semenjak ia menggantikan Diana Vreeland pada tahun 1995. Anna Wintour mengatur kursi dengan begitu cermat, sebisa mungkin ia tidak menempatkan pasangan untuk duduk bersebelahan, apalagi brand-brand yang belum pernah berkolaborasi. Hal ini dimaksudkan agar selama acara berlangsung tidak terjadi perang dingin antar sesama tamu undangan.
Nah, itulah sejarah dan fakta tentang Met Gala. Sekarang Anda tidak penasaran lagi dengan acara ini bukan?