Setelah sempat vakum di tahun 2020 karena adanya PPKM, perhelatan Jogja Fashion Week (JFW) 2022 kembali digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY. Salah satu acara tahunan terbesar ini menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggiat desain dan mode. Jogja Fashion Week 2022 berlangsung selama lima hari dimulai dari tanggal 26-30 Agustus 2022 di Jogja Expo Center (JEC).
Selain diikuti oleh 79 perancang busana asal Yogyakarta, lebih dari 100 Industri Kecil Menengah (IKM) fashion turut meramaikan pekan fesyen bergengsi yang sudah memasuki tahun ke-17 ini. Mengusung tema bertajuk “Karya Wastra Bhineka” yang menggambarkan keanekaragaman kain tradisional dari setiap daerah di Nusantara.
Sesuai dengan tema tersebut, beragam kostum dengan desain yang unik ditampilkan pada JFW 2022. Karya para desainer ini diharapkan mampu membuka peluang agar Jogja lebih dikenal dengan ciri khas fashion yang etnik.
Serangkaian Acara Jogja Fashion Week 2022
Selama lima hari berturut, ada serangkaian kegiatan yang berlangsung di Jogja Fashion Week 2022. Dan seluruh rangkaian acara berjalan sukses dengan total pengunjung sekitar 1.500 orang setiap harinya. Bahkan total transaksi yang berhasil didapatkan pada acara JFW mencapai Rp 1,3 miliar. Berikut serangkaian acaranya :
-
Pembukaan Perhelatan JFW dengan Gubernur DIY
Gelaran Jogja Fashion Week dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Acara pembukaan ini sekaligus memberikan kesempatan bagi para pelaku IKM fashion untuk berbincang dengan Sri Sultan melalui diskusi bertema “Mewujudkan Jogja sebagai Pusat Industri Fashion Dunia.”
Gubernur DIY mengharapkan industri fesyen yang ada di Jogja mampu menembus kancah internasional pada tahun 2024 mendatang.
“Bukan hanya batik saja, fashion yang dimaksud termasuk non batik dan aksesoris seperti tas, sepatu, perhiasan, dan lainnya. Sehingga potensi pertumbuhan ekonominya semakin besar,” kata Sri Sultan.
Menurut Sri Sultan, industri fashion mampu menghidupi para perajin kecil karena telah membuka banyak lapangan pekerjaan baru, yang akhirnya juga turut menyangga pertembuhan perekonomian daerah. Hal ini tentu akan memberikan ruang kepada para IKM fashion untuk lebih banyak berkreasi dan berkarya.
-
Pelaksanaan Fashion Show
Pelaksanaan fashion show berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam yakni pada pukul 19.00-21.30 WIB setiap hari. Sebanyak 79 desainer menampilkan karya-karya yang menarik, dimana masing-masing desainer membawakan 6 rancangan. Beragam rancangan busana karya desainer lokal ditampilkan dengan tema yang berbeda-beda setiap harinya.
Pada hari kedua pelaksanaan, misalnya, tema yang diusung adalah Evening Wear and Conventional. Terdapat 16 perancang busana yang menunjukkan karya-karya mereka di hari kedua ini dengan look yang unik dan menarik.
Salah satunya adalah koleksi milik Dedi Hertanto yakni Delmora Attire yang bertajuk “The Majesty Borobudur”. Dedi membawa enam rancangan busana yang terinspirasi dari keunikan Candi Borobudur dan dipadukan dengan gaya khas putri kerajaan.
Tak kalah menarik, Lemari Lila by Lila Imeldasari juga menampilkan beragam koleksi busana yang penuh ciri khas etnik. Karya desainer Lila ini menonjolkan kain tradisional pesisir pantai utara karena mengkombinasikan batik sekar kawung dari Tuban. Uniknya, mulai dari proses pembuatan kain sampai busana jadi, mengedepankan sustainability dan zero waste.
Jogja Fashion Week 2022 tidak hanya menampilkan rancangan busana wanita saja. Pada hari kelima dengan tema Mens Wear and Conventional, ada pula koleksi untuk pria hasil kolaborasi kain tradisional dari berbagai daerah.
-
Seminar JFW
Dalam rangkaian acara Jogja Fashion Week 2022, diadakan juga seminar pada hari keempat yakni tanggal 29 Agustus 2022 bertempat di Hotel Grand Rohan, Gedongkuning, Yogyakarta.
Seminar ini hanya terbatas untuk masyarakat penggiat fashion, Asosiasi Fashion, dan para IKM fashion di DIY dengan kuota 100 orang. Dengan tema “Solusi Kebangkitan Industri Fashion di Masa Pandemi”, seminar ini menghadirkan dua narasumber yaitu Tee Dina Mediani (IFC) dan Dr. Yayuk Apriyani, SE.,M.M (APPMI).
Gelaran Fesyen Lainnya
Terdapat serangkaian kegiatan yang turut meramaikan acara inti Jogja Fashion Week 2022 di JEC. Dimulai dengan Jogja Fashion Week 2022 Tren Show yang mengusung tema “Panca Kartika”. Acara ini digelar pada tanggal 19-21 Agustus 2022 di Kamala Grand Ballroom, Sleman City Hall.
Sebuah pertunjukkan fashion show yang menampilkan beragam koleksi dengan desain yang terinspirasi dari kelima destinasi wisata di Indonesia yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang.
Kemudian ada Jogja Art Fashion Festival 2022 yang menutup seluruh rangkaian acara pekan fesyen terbesar tahunan ini. Dilaksanakan hanya dua hari yakni tanggal 19-20 Oktober 2022 di Jogja Nasional Museum.
JAFF menggandeng sejumlah desainer, UMKM binaan Bank Indonesia (BI), mahasiswa dari UNY, ISI Yogyakarta, dan ISBI Bandung. Acara ini mengusung tema Sustainable Fashion, sehingga koleksi busana yang ditampilkan terbuat dari bahan-bahan recycle dan upcycle.